Mungkin, kamu pernah mengalami iritasi pada kulit beberapa kali. Iritasi kulit merupakan kondisi yang dipicu oleh paparan zat alergen tertentu. Misalnya, penggunaan sabun dan pakaian, makanan yang dikonsumsi, jenis pakaian yang dipakai hingga pola hidup yang tidak bersih.
Kondisi ini biasanya muncul secara tiba-tiba dan tanpa disadari. Sebagian besar orang masih menganggap bahwa iritasi hanya terjadi ketika kulit mulai terluka dan terasa perih. Padahal, kulit iritasi mempunyai gejala yang bertahap.
Berikut ini adalah tahapan gejala kulit yang mengalami iritasi. Simak baik-baik, ya!
Kulit Terasa Gatal
Rasa gatal pada kulit merupakan hal yang biasa. Akan tetapi, jika rasa gatal tersebut menyebabkan aktivitasmu terganggu dan ada keinginan terus menggaruknya, bisa menjadi tanda awal kulit mengalami iritasi.
Sayangnya, banyak orang yang menyepelakan gejala ini dan beranggapan rasa gatal bisa hilang dengan sendirinya. Padahal jika tidak segera diatasi, rasa gatal tersebut akan semakin parah dan membuat kondisi menjadi buruk.
Kulit Jadi Kemerahan dan Membengkak
Salah satu tanda iritasi adalah kulit berubah menjadi kemerahan. Kondisi tersebut bisa saja terjadi sebelum atau bersamaan dengan rasa gatal.
Rasa gatal yang parah, akan membuat kamu terus menggaruk atau menggesekkan kulit. Selain kemerahan pada kulit, kulit juga akan membengkak.
Muncul Bercak Ruam di Kulit
Tahapan iritasi pada kulit yang semakin parah adalah munculnya bercak ruam. Ruam kulit ditandai dengan bintik-bintik kecil kemerahan yang terasa panas atau perih.
Semakin banyak gesekan yang terjadi pada area kulit ini, maka semakin besar kemungkinan ruam jadi menyebar atau bahkan sampai melepuh yang bisa menimbulkan luka.
Cara Mengatasi Iritasi Kulit
Jika sifat iritasi kulit masih ringan, berikut ini ada beberapa cara yang bisa dicoba di rumah. Di antaranya:
Kompres dengan Air Dingin
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi iritasi kulit adalah dengan mengompres area kulit dengan air dingin. Misalnya, menggunakan ice pack atau kain bersih yang telah dibasahi air es.
Selain bisa meredakan rasa gatal yang ditimbulkan, kompres es juga bisa memberikan sensasi dingin yang menenangkan. Pertama, kamu bisa basahi kain atau handuk bersih menggunakan air dingin. Lalu tempelkan ke area kulit yang mengalami iritasi selama 5 sampai 10 menit.
Gunakan Pelembap Kulit
Jika mengalami iritasi kulit di wajah, kamu bisa menggunakan pelembap kulit untuk mengatasinya. Umumnya, kulit yang iritasi ditandai dengan kulit kering dan bersisik.
Inilah yang menjadi alasan mengapa pelembap sering direkomendasikan guna membantu mengembalikan tekstur alami kulit.
Namun, dalam memilih produk pelembap atau body lotion, sebaiknya kamu pastikan bahwa produk tersebut tidak mengandung wewangian, pemutih dan zat iritan lainnya yang justru akan memerburuk kondisi iritasi kulit.
Oleskan Masker Oatmeal
Masker oatmeal ternyata juga bisa menjadi cara mengatasi iritasi pada kulit. Oatmeal dipercaya mengandung antioksidan dan zat antiradang yang mampu meredakan gatal serta iritasi kulit.
Misalnya, reaksi alergi, cacar, gigitan serangga hingga kulit yang terbakar karena terpapar langsung sinar matahari. Untuk menggunakan masker ini, kamu bisa mencampurkan oatmeal dengan air, kemudian oleskan langsung pada permukaan kulit yang mengalami iritasi.
Itulah tahapan gejala dan cara mengatasi iritasi kulit yang dilansir dari pafikotasumohai.org. Platform yang dibuat Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) ini akan memberikan berbagai informasi dan solusi kefarmasian untuk membantu masyarakat luas agar terhindar dari berita atau artikel hoax tentang obat-obatan.